Filum Plasmodiophoromycota adalah jamur lendir endoparasit yang hidup di dalam jaringan tanpa pembuluh tumbuhan inang. Merupakan parasit obligat yang dapat menyebabkan penyakit pada tanaman seperti penyakit gada pada kol dan penyakit kudis pada kentang. Siklus hidupnya melibatkan zoospora berflagela yang menginfeksi tanaman inang.
3. FILUM PLASMODIOPHOROMYCOTA
(The endoparasit slime mold =
Jamur lendir endoparasit)
• Protista intraseluler jamur lendir endoparasit
• Struktur somatik berupa plasmodium dan hidup dlm jaringan
tan berpembuluh.
• Bgn tan terinfeksi akan membesar krn terjd peristiwa
hipertropi n hiperplasia.
• Parasit obligat (parasit biotrofik)
• Resting spora (spora istirahat dpt bertahan di lapangan
bertahun2.
• Vektor penting dari virus:
– Polymyxa graminis – wheat soilborne mosaic
– P. betae – Beet Necrotic Yellow Vein
4. • Hanya ada 2 spesies yg punya arti penting (sbg patogen):
- Plasmodiophora brassicae (penyebab:peny akar
gada) pd tan kubis/kol.
- Spongospora subterania (penyebab: peny kudis /
scab pd tan kentang.
• Penyebaran jamur ini tergantung pd inangnya.
• Pengendaliannya: - Var tahan dan
- kutur teknis (meningkatkan drainase
tanah).
FILUM PLASMODIOPHOROMYCOTA
(The endoparasit slime mold =
Jamur lendir endoparasit)
5. Clubroot of Crucifers
Controls:
Avoid planting cruciferous crops
Adjust (lime) soil pH >7.2, inhibits spore germination
Plant resistant cultivars if available
7. Ciri-ciri umum
• Fase somatik berupa plasmodium (masa protoplasma berinti
banyak dan tdk punya ddg sel shg bentuknya berubah2 spt
sel amuba) dan berkembang dlm sel inang.
• Parasit obligat.
• Plasmodium terdiri dari 2 tipe:
1). Plasmodium primer (sporangial plasmodium), berkembang
jd sporangium berddg tipis berisi zoospora dan
2). Plasmodium sekunder (cytogenous plasmodium)
berkembang menjd kista berddg tebal.
• Punya zoospora dg 2 flagel polos tdk sama panjang (pendek
didepan n panjang dibelakang) (Gbr. 13-2, hal 154).
• Siklus hidup detilnya msh blm jelas. Pembelahan inti dlm bbrp
fase mirip protozoa yg tdk ditemukan pd jamur lainnya.
8. Siklus hidup
Siklus hidup umum filum ini adalah berdasarkan P. brassicae:
1). Perkecambahan spora istirahat (kista) dlm prosorus,
2). Setiap kista menghslkan zoospora yg mampu menginfeksi
tan. Inang;
3). Zoospora menempel pd ddg akar rambut dan akhirnya
flagellum menjd tdk aktif, lepas, dan zoospora membentuk
kista, namanya kista zoospora;
4). Di dlm kista terdpt vakuola, lipid, dan tabung panjang (rohr);
5). Ujung bgn luar rohr ini menyatu dg ddg sel inang;
6). Ujung tabung dihambat oleh suatu sumbatan;
7). Didlm tabung terdpt stilet berbentuk peluru, dinamakan
stachel;
8). Pd bgn luarnya terbentuk serabut2 paralel,
9). pd bgn blkng tabung menyempit membentuk kantong.
9. Siklus hidup
• Penetrasi pd ddg akar rambut terjd + 3 hari setelah terbentuk
kista dan pd saat itu, terlihat vakuola kista kosong.
• Proses penetrasi berlansung cepat (+ 1 detik).Penempelan
tabung kuat krn adanya adhesorium.Vacuola membesar akan
menekan tabung. Protoplasma (amuba) berenang dg aliran
sitoplasma sel.
• Dlm akar terinfeksi, amuba membelah diri membentuk
amoba bersel satu. Kmd inti membelah n terbentuk
plasmodium kecil berinti banyak (= sporangial plasmodium=
plasmodium primer). Kmd membesar dg cara bersatu dg yg
lainnya.
• Zoosporangium terbentuk dlm 4 hari. Ada yg sendiri2 ada
pula yg terorganisir menjd sorus.
• Kmd zoospora terbentuk dlm Zoosporangium dan selanjutnya
dilepas scr lansung ke dlm jar inang ataupun keluar inang.
• Setiap Zoosporangium mengandung 4-8 zoospora.
• Zoospora dpt mempenetrasi dan menginfeksi inang, serta
membentuk sporangiogenous plasmodium (cystogenous
plasmodium).
10. Klasifikasi
Berdasarkan pada morfologi dan susunan spora istirahat,
Filum Plasmodiophoromycota terdiri dari:
•1 kelas : Plasmodiophoromycetes
•1 ordo : Plasmodiophorales
•1 Famili : Plasmodiophoraceae
10 genus : Plasmodiophora, spongosporsa,
Tetramyxa, Octomyxa,
Sorosphaera, Sorodiscus,
Ligniera, Woronina,
Polymyxa dan
Membranosorus (genus yg masih diragukan).
11. Fungal Vectors of Viruses
(symptomless parasites without viruses)
VIRAL DISEASE
Plasmodiophorids
Polymyxa spp. Soil-borne Wheat Mosaic
Wheat Spindle Streak Mosaic
Chytridiomycetes
Olpidium spp. Lettuce big vein
Tobacco necrosis